10 Permainan kreatif untuk melatih kecerdasan anak. Masa anak-anak adalah masa dimana mereka membutuhkan perhatian dari orang-orang di sekelilingnya. Anak-anak cenderung lebih suka bermain suatu yang menggembirakan sehingga membuat mereka selalu ceria dan senang.
Permainan kreatif untuk anak-anak ini bukan saja akan membuat anak menjadi senang dan ceria, namun dengan permainan kreatif ini anak-anak akan diasah kemampuannya dalam bekerjasama dengan partner atau tim. Dengan begitu secara tidak langsung anak akan dibiasakan bekerja dengan cepat, tepat, dan efesien dengan tim atau kelompok.
Lalu, seperti apakah permainan kreatif dan unik untuk anak tersebut. Dibawah ini belajar kreatif bagikan buat kalian.
1. Wawancara
- Minta peserta berpasangan.
- Beri waktu 3 menit kepada semua pasangan untuk saling melakukan wawancara dengan pasangannya.
- Setiap pewawancara harus mendapatkan 3 fakta yang menarik dari pasangan mereka.
- Kumpulkan lagi semua peserta dan minta setiap orang untuk mempresentasikan ketiga fakta tentang pasangan mereka masing-masing.
2. Berbaris
- Minta peserta untuk berdiri berbaris.
- Tiap baris terdiri dari 8-10 orang.
- Berikan instruksi bahwa barisan harus berdasarkan :
- Tinggi badan dari terpendek sampai tertinggi
- Bulan ulang tahun dari Januari sampai Desember
- Ukuran sepatu dari terkecil sampai terbesar
- Urutan abjad dari huruf pertama nama panggilan (A-Z)
- Urutan abjad dari huruf pertama nama ibu masing-masing
- Urutan abjad dari huruf pertama nama nenek masing-masing
- Lain-lain
3. Pulau Tandus
- Fasilitator memberikan pengumuman kepada peserta : “Kalian semua telah diasingkan ke sebuah pulau tandus dan terpencil selama 1 tahun. Kamu boleh membawa 3 benda bersamamu, yaitu satu jenis alat musik, satu buku (bukan kitab suci) dan satu benda mewah (bukan kapal yang bisa digunakan untuk lari dari pulau). Benda apa yang akan kamu bawa dan apa alasannya?”
- Berikan waktu beberapa menit kepada peserta untuk menggambar 3 benda tersebut.
- Minta tiap peserta untuk mempresentasikan 3 benda tersebut kepada peserta lain.
4. Memberi Nama Seseorang
- Bagi peserta menjadi dua kelompok.
- Tiap peserta diberi kartu kosong/kertas metaplan.
- Minta tiap peserta untuk menuliskan 5 hal fakta tentang diri mereka (misalnya : “Aku punya hewan peliharaan yaitu anjing, aku lahir di Jakarta, makanan favoritku adalah sate, nenekku namanya nenek Linda, dan warna favoritku adalah hitam.”)
- Kumpulkan metaplan berdasarkan kelompok.
- Ambil satu kartu darti 1 kelompok dan minta kelompok lain untuk menebak siapa yang mempunyai kartu tersebut dengan petunjuk sedikit mungkin. Mereka dapat 5 point bila bisa menebak hanya berdasarkan clue/pernyataan yang pertama, mereka mendapat nilai 4 jika mereka bisa menebak berdasarkan dua fakta saja, begitu seterusnya.
- Kelompok yang mendapat nilai tertinggilah yang menang (catatan : pilihlah petunjuk yang sangat umum, sehingga bisa meningkatkan level kompetisi diantara kelompok)
5. Bendera
- Permainan ini untuk saling mengenal satu dengan yang lain dengan membantu peserta untuk mengekspresikan apa yang penting untuk mereka dan hal-hal lain tentang mereka.
- Sediakan kertas gambar, crayon, spidol dan cat air/pensil warna.
- Minta tiap peserta untuk menggambar bendera yang berisi beberapa simbol atau gambar yang mendeskripsikan tentang mereka, hal-hal apa yang penting untuk mereka dan hal apa yang mereka senangi.
- Setiap bendera dibagi menadi 4/6 kotak. Tiap kotak dapat berupa gambar, misalnya emoticon favorite, makanan favorite, hobi, keahlian, tempat lahir, keluarga dan keyakinan.
- Berikan waktu 20 menit kepada peserta untuk menggambar benderanya.
- Minta beberapa peserta dalam kelompok untuk mempresentasikan benderanya dan menjelaskan arti dari gambar mereka.
6. Keliling Dunia
- Fasilitator memulai dengan menyebutkan nama dari suatu negara, kota, sungai, benua atau gunung yang bisa ditemukan di atlas.
- Peserta yang di sebelahnya harus menyebutkan kata dari kriteria yang sama, yang dimulai dengan huruf terakhir dari kata yang diucapkan oleh fasilitator.
- Tiap peserta hanya diberi waktu 3 detik dan tidak boleh ada kata yang terulang
- Misalnya : orang pertama mengucapkan kata ‘London’, orang kedua : ‘Niagara Falls’, orang ketiga : ‘Switzerland’
7. Cerita Panjang
- Fasilitator memulai cerita dengan kalimat yang diakhiri dengan kata “TIBA-TIBA”.
- Peserta berikutnya harus melanjutkan cerita dengan kalimatnya sendiri dan diakhiri dengan kata “TIBA-TIBA”.
- Cerita berlanjut sampai semua peserta berpartisipasi.
- Misalnya : “Kemarin aku pergi ke kebun binatang dan melewati kandang gajah ketika tiba-tiba…”
8. Menambah Kata
- Peserta pertama menyebutkan sebuah kata, contohnya ‘Aku’.
- Peserta berikutnya mengulang kata pertama dan menambahi kata baru yang sesuai.
- Pada akhirnya akan didapat sebuah kalimat panjang yang komplit (dan mungkin aneh)
9. Perbendaharaan Kata
- Fasilitator memulai dengan memikirkan sebuah kata dan menyebutkan kepada peserta huruf awal dari kata yang dipikirkan.
- Peserta berikutnya memikirkan sebuah kata yang diawali dengan huruf yang diucapkan orang pertama dan menyebutkan huruf kedua dari kata yang dia pikirkan.
- Orang ketiga memikirkan sebuah kata yang dimulai dengan huruf-huruf yang diucakan orang pertama dan kedua, dan menambahkan huruf ketiga.
- Tujuan dari permainan ini adalah agar tidak terbentuk kata yang lengkap.
- Jika orang ketiga sudah membuat huruf-huruf itu menjadi kata atau gagal untuk menambah huruf, berarti dia kalah.
10. Memeluk Balon
- Minta 3 pasang peserta untuk permainan ini (jenis kelamin yang sama).
- Berikan 3 balon kepada tiap pasangan.
- Siap pasang harus meniup balon dan diikat.
- Letakkan 2 balon di masing-masing ketiak salah satu pasang dan satu balon di antara dua pasang.
- Tiap pasang harus berusaha memecahkan balon tersebut secara bersamaan dengan saling berpelukan.
- Pasangan yang menang adalah yang bisa memecahkan ketiga balon paling cepat
Dengan permainan kreatif diatas maka anak-anak akan terlatih bekerjasama dengan tim/partner, berfikir cepat dan efektif, tepat dan cerdas.